BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia komputer saat ini sudah mulai sangat berkembang.
Jika pada jaman dahulu user hanya bisa berinteraksi secara pasif dengan
komputer, yaitu dengan menggunakan keyboard dan mouse, maka saat
ini semua itu telah dilewati, user dapat berinteraksi dengan komputer
dengan lebih natural. Hanya dengan menggunakan layar monitor saja, user sudah
bisa berinteraksi dengan komputer yaitu dengan menggunakan layar sentuh dan
dunia virtual. Komputer telah diyakini banyak ahli merupakan
perkembangan dari alat hitung abakus yang ditemukan dan digunakan untuk pertama
kali oleh bangsa Cina dari 2000 tahun yang lalu. Perkembangan komputer terus
berlanjut dengan ditemukannya komputer generasi pertama yang berbasis mekanik
hingga komputer generasi paling baru yang berbasis elektronik. Komputer sendiri
pada awalnya diciptakan untuk tujuan membantu mempercepat perhitungan
matematik. Generasi pertama tahun 1951 komputer modern UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I) dibuat tanpa alat pendukung visual, yaitu monitor.
1.2. Rumusan Masalah
Aplikasi Komputer dengan obyek tiga dimensi yang realistis terkesan
sangat kuno dan tidak memiliki tantangan karena obyek tiga dimensi yang
digunakan akan terlihat sama dengan obyek di dunia nyata.
1.3. Tujuan Penulisan
a. Untuk menciptakan sebuah aplikasi Augmented Reality (AR) dengan
teknik Non-Photorealism rendering (NPR) berupa animasi model tiga
dimensi yang digunakan untuk game dan animasi.
b. Menerapkan parameter specular, smooth, size, edge menggunakan
logika Fuzzy metode Mamdani pada aplikasi Augmented Reality (AR) untuk
medapatkan perubahan shading dari Normal menjadi Cell Shading.
BAB II
PEMBAHASAN
1.2
Pengertian Komputer
1. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan
untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara
komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan
program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi :
Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer
komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas
terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti
"komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya
komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah
komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.[1]
2.2 Generasi Komputer
Mendefinisikan generasi computer setelah generasi ke-IV adalah
bukan hal yang mudah,mengingat terlalu
belianya usia periodisasi dari perkembangan computer tersebut, Berikut
periodesasi computer setelah periode ke-IV, antara lain:[2]
1. Generasi Pertama (1942-1958)
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat
dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk Mengeksploit
potensi strategis Yang Dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan
pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun
1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia
yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman.
Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri
komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer
serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan
suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang
bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan)
dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut
dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara
pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000
tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut
merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan
John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general
purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung
dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain
komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC)
pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah
unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki
UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah
keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa
instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap
komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa
mesin" (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar)
dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
2. Generasi Kedua (1958-1963)
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi
perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio,
dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama
yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh
peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor.
Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer
pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan
program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman
yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas
ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.
Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan
kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa
pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh
manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli
sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi kedua ini.
3. Generasi Ketiga (1963-1971)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
4. Generasi Keempat (1971-1993)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI)
dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut
menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu
keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan
ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian,
setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan
electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun
1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.
Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti
lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer
(PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan
melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun
1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis
pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis
teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial
dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk
dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja,
cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan
bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan
perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel
telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
5. Generasi Kelima (1993-2000)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena
tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah
komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space
Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI),
HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan,
banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat
menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga
ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada
konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang
semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model
non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada
hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek
komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia.
6. Generasi Keenam (2001-2007)
Generasike-VI ini biasa kita sebut dengan generasi millennium,
dimana perkembangan dari setiap lini kehidupan dunia kesemuanya digalakkan, tak
terkecuali dunia elektronik (computer). Pada masa ini, computer sudah menjadi
sahabat setia hidup manusia, tak hanya perkantoran dan industry saja yang
menggunakannya, namun lebih dari itu, hamper setiap rumah sudah memiliki alat
tersebut.Dengan kondisi itu, perusahaan computer pun terus menyajikan
program-program barucanggih yang belum ada sebelumnya.Tampak pada bentuk
computer yang semakin kecil (notebook, laptop, dll), juga program yang semakin
memanjakan manusia, serta maraknya transaksi internet,. Pada masaini, computer
sudah beroperasi dalam banyak kebutuhan manusia, tak hanya perhitungan,
pengolahan data, transaksi perbankkan, atau transaksi jual beli saja, lebih
dari itu, disajikan pula layanan hubungan social seperti munculnya program
jejaring social yang mempermudah hubungan jarak jauh menggunakan computer
(seperti facebook, twitter, dll)
7. Generasi Ketujuh (2007-sekarang)
Pada periode terakhir ini, perusahaan-perusahaan computer terus
memproklamirkan diri, bahwa computer tidak hanya apa yang selama ini mereka
berikan (serving). Terbukti melalui dimunculkan nya program computer yang
sangat membantu kinerja manusia di setiap kehidupan.Sebagi contoh, meningkatnya
perusahaan Microsoft (dari microsof 2003 menjadi Mx. 2007 dan sekarang Mx.
2010), adanya program design (Adobe yang selalu update, Corel Draw 11, 12, X3
dan X4, dll), perusahaan intel (Pentium IV menjadi CORE i3, CORE i5, dan yang
kini terbaru CORE i7). Pada setiap jenjang peningkatan tersebut selalu ada saja
penambahan fasilitas, kwalitas dan kwantitas dari pemanfa’atan computer bagi
manusia. Satu hal yang patut dibanggakan pada masa ini, adalah ditemukannya
computer yang mampu dioperasikan melalui nalar dan sesuai pemikiran manusia,
namun harus tetap disambungkan menggunakan kabel-kabel khusus yang dipusatkan
pada otakuser-nya.Dan satu lagi, kecanggihan computer saat ini juga terletak
pada modifikasi layar monitor yang berbentuk meja kaca, atau kah berupa
potongan-potongan yang dapat tetap menampilkan gambar sekali puter letak pada
posisi yang tak beraturan. Betapa cepatnya perkembangan computer yang belum
genap satu abad ditemukan.Dan Sungguh luar biasa (amazing) zaman yang kita
alami sekarang.[3]
2.3 CIRI-CIRI GENERASI KOMPUTER
1. Ciri Komputer Generasi Pertama
Komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
- Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
- Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
- Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
- Cepat panas.
- Proses kurang cepat.
- Kapasitas penyimpanan kecil.
- Memerlukan dya listrik yang besar.
- Orientasi pada aplikasi bisnis.
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Sirkutinya berupa transistor.
- Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
- Kapasitas memori utama sudah cukup besar
- Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
- Proses operasi sudah cepat
- Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
- berorientasi pada bisnis dan teknik
3. Ciri Komputer Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits).
- Peningkatan dari softwarenya.
- Pemrosesan lebh cepat.
- Kapasitas memori lebih besar.
- Penggunaan listrik lebih hemat.
- Bentuk fisik lebih kecil.
- Harga semakin murah.
4. Ciri Komputer Generasi Keempat
Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan Large Scale Integration (LSI)
- Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
5. Ciri Komputer Generasi Kelima
Komputer generasi kelima sedang dalam pengembangan. Komponen yang
digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Integration) [4]
Komputer pada generasi ini akan dikembangkan
komputer yang dapat menterjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan
manusia, dapat melakukan diagnosa penyakit yang lebih akurat, dsb.[5]
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat
dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk Mengeksploit
potensi strategis Yang Dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan
pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun
1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.Pihak sekutu juga membuat kemajuan
lain dalam pengembangan kekuatan komputer.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner. Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli
tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun
1958.
Yang pada dasarnya perkembangan generasi computer sangatlah penting
bagi kehidupan umat manusia dengan bertambah canggihnya computer pada setiap
generasi membuat manusia mengalami kemudahan dalam menjalankan pekerjaan dalam
teknologi informasi dan komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Fatansyah, Ir, Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data, Informatika,
Bandung,
1999
2. Firdaus. Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 untuk
Orang Awam,
Palembang : Maxikom, 2005
3. Kadir, Abdul, Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data, Percetakan
Andi
Offset,Yogyakarta, 1999
4. Jogiyanto, H.M.. Analisis &Desain Sistem Informasi:
Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi
Offset,
1990
5. Mcleod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ketujuh.
Jakarta : PT
Prenhallindo, 2001
6. MADCOMS. Seri Panduan Pemrograman: Aplikasi Database Visual
Basic
6.0 dengan Crystal Report, Edisi I, Yogyakarta : Andi Offset, 2003
7. Permana Budi. 36 Jam Belajar computer Microsoft Access 2003,
Edisi
Pertama Jakarta PT. Elex Media Komputindo, 2005
8. Riyanto Tosin dan Hokki Puji Haryadi, Cara Mudah Belajar Access
97,
Penerbit Dimastindo, 1997
9. Waljiyanto. Sistem Basis Data : Analisis dan Pemodelan Data,
Edisi Pertama,
Yogyakarta : J&J Learning, 2000
makasih gan, sangat berguna :)
BalasHapuslasooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
BalasHapustrima kasih laso